Sabtu, 23 Februari 2013

Antara ya dan tidak ya :p

gue bayu, seorang biasa yang biasa, biasanya tidak suka hal yang biasa.

yang mau gue bahas disini adalah tentang Ya dan Tidak ya. oke ini cuma pemikiran gue semata kok jadi jangan serius serius nanti sakit hati *eh

kata "Ya" menurut gue ada beberapa tipe

  • "Ya" terpaksa.
ya terpaksa adalah kata ya yang terpaksa harus dikatakan tapi hati sebenarnya berkata tidak. banyak orang terjebak malam kata ya terpaksa ini, karena biasanya yang memberikan perintah adalah orang yang tidak disukainya ataupun keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan apa yang diperintahkan. 

ya terpaksa ini banyak sekali digunakan oleh kalangan remaja, karena memang harus dan tidak ada pilihan :)

bagaimana cara mendeteksinya?
- lihat saja dia mengerjakan yang disuruh tepat waktu atau tidak. 
- penuh semangat atau tidak
- penuh gerutuan ataupun keluhan atau tidak, 


  • "Ya" tidak terpaksa
ya tidak terpaksa adalah kata ya yang rela dan ikhlas. setau gue sih keiklashan itu nggak diomongin :D
cuma segelintir orang yang memiliki sifat tidak terpaksa jika diperintah. 

ya tidak terpaksa ini sangat sulit sekali ditemukan dilingkungan sehari hari.

bagaimana cara mendeteksinya?
- lihat matanya tulus atau tidak (jangant terlalu lama ntar jadi demen lagi)
- lihat caranya dia mengerjakan tugasmu

bila diamati dengan baik pola pola ini adalah sebuah bentuk dari bahasa tubuh manusia yang dapat dideteksi
jadi bila anda ingin menjadi seorang pemimpin, mengenali bawahan anda jauh lebih penting daripada tugas tugas itu sendiri, karena tugas tugas itu dapat diselesaikan apabila anda memiliki bawahan yang solid :))


  • "Tidak"
Tidak hanya memiliki satu arti yaitu ingkaran atau berkeinnginan kebalikan daripada perintahnya, ini disebut pertentangan. kata tidak sering dijumpai oleh orang orang yang berani karena merasa hidupnya tidak harus melakukan ini,

semua kata tidak itu berarti penolakan, maka sebagai seorang pengamat. Anda harus jeli dalam melihat kata tidak yang terlontar ini, karena bila tidak dapat menimbulkan perselisihan karena hanya dengan satu kata yaitu kata "tidak"

ketika berdebat banyak sekali kata "tidak" terlontar agar menjatuhkan mental lawan.


sekian dari saya, semoga bermanfaat :)

Sabtu, 09 Februari 2013

Motivasi dari seorang idiot 

"Jikalau ingin menjadi seorang idiot maka jadilah idiot yang maksimal" - Bayu, 17, Orang idiot
Idiot yang maksimal itu ya bener bener idiot, jangan tanggung tanggung jadi orang idiot. Contohnya : 

  • Orang setengah Idiot
         misalnya lo jadi "orang setengah idiot" dengan gaya gaya orang cerdas padahal idiot, itu cuma nutupin keidiotan lo doang, yang akan terjadi lama lama itu adalah orang akan tau kalo lo sebenarnya idiot, 

  • Idiot maksimal
          misalnya lo jadi "idiot maksimal" dengan gaya orang idiot dan dengan pola pikir orang idiot, seenggaknya lo nggak ngebohongin diri lo sendiri dan orang lain. orang lain akan mengerti keadaan lo yang idiot ini dan nggak akan musuhin lo karena lo emang idiot :)


oke sekian membahas keidiotan ini.

menurut gue yang idiot hidup itu bergerak lurus tanpa ada lika liku jika memang lo maunya kaya gitu, lain kalo lo maunya hidup lo penuh liku yang memacu adrenalin lo untuk berusaha agar tidak mati diliku yang lo bikin sendiri :), gue percaya takdir tapi gue nggak percaya nasib. kenapa? mudah dan itu udah dijawab semua motivator di dunia. Ya tepat !. karena nasib bisa diubah dengan niat, doa dan bantuan :). hidup itu simple kalo lo maunya gitu, hidup akan rumit kalo lo maunya gitu.

terus gimana caranya gue tau, gue masuk kategori orang yang mau punya lika liku atau engga?

sekarang gue yang tanya, lo maunya hidup lo gini gini aja atau ada perubahan, bagi gue perubahan itu harus terjadi karena dengan berubah kita jadi tau kekurangan dan kelebihan kita. kata pepatah
"Cuma orang bodoh yang jatuh di lubang yang sama"
lah kalo lubangnya enak gimana? pasti pengen jatuh kesana terus kan?. pertanyaan yang jarang terpikirkan.
kebanyakan orang pasti mikirnya
"iya emang cuma orang bodoh yang jatuh dilubang yang sama" 
tapi sadarkan kalian dengan menjawab seperti diatas ini maka itu cuma mengikuti alur kehidupan tanpa membuat lika liku :) karena memang kita hanya mau hal hal baik didunia, nggak semua perubahan ini selalu mengarah ke arah kebaikan. tapi kita memang harus selalu berubah apabila kita tidak mau tereliminasi :) seleksi alam itu berlaku sekali. jadi orang yang bisa beradaptasilah orang yang dapat bertahan hidup.

bagi gue seleksi alam itu berlaku dikehidupan manusia, karena menurut gue pada dasarnya insting itu sama. baik yang dimiliki hewan ataupun yang dimiliki manusia. semuanya mengacu pada bertahan hidup.

semakin kita mengeras dan tidak ingin berubah ataupun adaptasi, maka kehidupan yang kalian jalani bisa saja terseleksi ataupun binasa :).


bersambung ~

Apa yang kusebut kamu . . . . . . .



  • apa yang kusebut kamu adalah matahari yang tidak pernah terganti


  • apa yang kusebut kamu adalah cahaya lampu yang tidak dapat padam 


  •  apa yang kusebut kamu adalah bayangan dalam sebuah kegelapan 


  •  apa yang kusebut kamu adalah sebuah kepastian yang tidak kunjung sampai 


  •  apa yang kusebut kamu adalah hembusan nafas dalam setiap dorongan jiwa 


  •  apa yang kusebut kamu adalah kenangan yang tidak akan pernah terlupakan 


  •  apa yang kusebut kamu adalah keterikatan dalam sebuah komitmen semu 


  •  apa yang kusebut kamu adalah bunyi yang keluar ketika langkah kaki berjalan


Apa yang kusebut kamu adalah aku, dan apa yang kamu sebut kamu bukanlah aku dan tidak ada aku 
didalam kamu, semestinya memang kamu dan aku tidak bersatu dalam satu ungkapan hati yang berdecak sendu tanpa melihat adanya kenyataan yang terlintas dalam benakmu dan aku.

kita adalah satu apabila tanpa perbedaan yang berarti
thanks for poetry. that's all :)