"Bayu!!!"
"Bayu..."
"Uyu.."
"Bays !"
"Bro"
"Kak !"
"Ka bay"
"Ka mojooo !!"
"Bapak"
"Sun Tzu"
"Si tai !"
"Woy, tukang
ngilangin pulpen orang"
"Bocah tengil
dasar"
Panggilan yang gue
rindukan, masa yang nggak mungkin kembali. Ketika gue kembali ke jogjakarta,
tempat dimana gue harus kuliah dan memperoleh ilmu untuk cita cita gue. Gue
kadang merindukan semua panggilan dan kenangan yang ada sewaktu itu, karena
dalam setiap panggilan yang diucapkan ada kenangannya sendiri.
Samar samar masih gue
inget suara orang orang itu memanggil gue dengan sebutannya mereka masing
masing. Kadang bayangan mereka suka muncul dan membuyarkan lamunan gue tentang
kenangan yang lagi gue inget inget. Ya, itulah yang namanya rindu.
Rindu itu sangat
mengerikan, bisa buat yang merasakannya itu nggak fokus lagi sama apa yang
dikerjakan. Saat terbaik buat rindu muncul itu disaat lo lagi bersama banyak
orang dan seketika ada yang mirip sama temen lo dulu, saat itulah mungkin lo
akan merasakan kerinduan mendalam sama orang tersebut.
Bila sebuah kenangan
muncul, maka akan memunculkan kenangan kenangan lain. Kenangan akan muncul
satu, lalu secara acak dan tidak sengaja kenangan lain akan muncul. Hal ini,
mungkin akan dinamakan Kenangan Impact :D.
Kalo hal ini lagi
melanda, pasti gue sering sendirian. Mungkin ungkapan yang tepat adalah :
" Karena dengan kesepian kamu akan
mengingat banyak sekali kenangan, dan badai kenangan itu tidak akan pernah
dapat kamu lalui seorang diri".
Ungkapan ini membuat gue
agak bengong waktu pertama kali bacanya, lalu gue sadar kalo gue terus terusan
sendirian, maka gue akan terbawa oleh badai kenangan ini. Badai kenangan
mungkin akan berakhir lama. Semoga lo yang merasakan hal yang sama nggak
terbawa oleh badai yang kuat ini, maaf gue nggak tau gimana cara melewati badai
ini, karena gue juga lagi didalam badai kenangan itu.
-Bayu
"kak keong" nya ketinggalan
BalasHapus