Jumat, 18 April 2014

Tentang Kenangan


"Bayu.."
"Bayu!!!"
"Bayu..."
"Uyu.."
"Bays !"
"Bro"
"Kak !"
"Ka bay"
"Ka mojooo !!"
"Bapak"
"Sun Tzu"
"Si tai !"
"Woy, tukang ngilangin pulpen orang"
"Bocah tengil dasar"


Panggilan yang gue rindukan, masa yang nggak mungkin kembali. Ketika gue kembali ke jogjakarta, tempat dimana gue harus kuliah dan memperoleh ilmu untuk cita cita gue. Gue kadang merindukan semua panggilan dan kenangan yang ada sewaktu itu, karena dalam setiap panggilan yang diucapkan ada kenangannya sendiri.

Samar samar masih gue inget suara orang orang itu memanggil gue dengan sebutannya mereka masing masing. Kadang bayangan mereka suka muncul dan membuyarkan lamunan gue tentang kenangan yang lagi gue inget inget. Ya, itulah yang namanya rindu.

Rindu itu sangat mengerikan, bisa buat yang merasakannya itu nggak fokus lagi sama apa yang dikerjakan. Saat terbaik buat rindu muncul itu disaat lo lagi bersama banyak orang dan seketika ada yang mirip sama temen lo dulu, saat itulah mungkin lo akan merasakan kerinduan mendalam sama orang tersebut.

Bila sebuah kenangan muncul, maka akan memunculkan kenangan kenangan lain. Kenangan akan muncul satu, lalu secara acak dan tidak sengaja kenangan lain akan muncul. Hal ini, mungkin akan dinamakan Kenangan Impact :D.

Kalo hal ini lagi melanda, pasti gue sering sendirian. Mungkin ungkapan yang tepat adalah :


" Karena dengan kesepian kamu akan mengingat banyak sekali kenangan, dan badai kenangan itu tidak akan pernah dapat kamu lalui seorang diri".


Ungkapan ini membuat gue agak bengong waktu pertama kali bacanya, lalu gue sadar kalo gue terus terusan sendirian, maka gue akan terbawa oleh badai kenangan ini. Badai kenangan mungkin akan berakhir lama. Semoga lo yang merasakan hal yang sama nggak terbawa oleh badai yang kuat ini, maaf gue nggak tau gimana cara melewati badai ini, karena gue juga lagi didalam badai kenangan itu.

-Bayu


1 komentar: