Dalam postingan kali ini, sebenernya gue mau memberikan sedikit masukan kepada anda dalam membuat susunan rencana dalam memulai perjalanan suci anda membuat acara besar yang dinamakan pentas seni sekolah.
Sebenarnya membuat pentas seni ini adalah acara yang susah susah menyenangkan :)
baiklah gue akan mulai, disimak baik baik ya. Ingat ya, angka disini bukan sebagai prioritas tetapi semuanya sama pentingnya.
1. KRITIK DAN SARAN
Hal ini penting karena dengan adanya saran dan kritik dari orang lain, lo dapat menimbang apa yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan, selain itu lo juga harus tau dampak negatif dan positif dari kritik yang diberikan sama orang lain. Kalau di kritik jangan langsung dibantah, tetapi dipikirkan dulu. Kalau kritiknya benar maka itu adalah sebuah teguran untuk lo untuk merubah suatu sistem yang salah selama ini. Sama halnya dengan saran, ketika saran masuk juga jangan langsung diaplikasikan sesuai dengan sarannya tapi dicerna dahulu baru dapat di aplikasikan dalam perencanaan. Ingat ! Perencanaan ini adalah bagian terpenting dalam pembuatan acara.
2. DEADLINE
Pembuatan Deadline adalah hal yang sangat berpengaruh pada kinerja anggota, apabila diberikan target sudah menjadi kebiasaan manusia untuk membuat target itu seperti sebuah motivasi. Tentu, dengan ditambahnya ketulusan hati dalam mengerjakan, deadline bukan menjadi sebuah ketakutan namun target yang harus dilampaui. Alangkah lebih baiknya apabila deadline dibuat jauh jauh hari sehingga tidak akan ada yang terlupakan ataupun tidak sesuai dengan keinginan dari ketua. Hal ini harus dipikirkan matang matang. Pembuatan deadline juga harus berdasarkan logika. contoh yang tidak masuk akal adalah
A : Kamu selesaikan design ini besok ya.
B : Tapi acaranya masih ada 6 bulan lagi kak
A : Iya, tapi saya maunya besok
Ini adalah tidak masuk akal menurut saya, dan sudah pasti hasilnya tidak akan maksimal, padahal dalam jangka waktu yang masih panjang itu ada banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, seperti anggaran dana, proposal dan lain lainnya.
3. POLA PIKIR
Dalam hal berfikir entah itu hanya anggota ataupun panitia inti harus memiliki pola pikir yang baik dalam menentukan kebaikan untuk organisasi, jangan sampai apa yang dilakukan itu dapat merusak citra dari organisasi itu sendiri ataupun karena pola pikir yang salah dapat membuat acara pentas seni yang sulit ini malah semakin sulit. Come on..... Pensi itu adalah acara yang susah jadi nggak usah ditambahin jadi semakin susah, paham ? :) berfikirlah sederhana namun tepat guna. Bermimpi memang sangat penting tapi selain bermimpi harus ada tindak lanjutnya dalam mewujudkan mimpi itu. Makanya dibutuhkan pola pikir yang kritis dan taktis, sehingga kita dapat membuat mimpi ataupun angan angan tentang acara kita dapat terealisasi dengan baik.
Kalo kata orang itu begini
" Bila tidak tahu maka TANYA, bila tidak mendapat jawaban maka CARI, bila tidak ditemukan maka BUAT ".
Buatlah pola pikir yang seperti ini, karena acara pentas seni membutuhkan orang orang kreatif yang siap untuk membuat jalan jalan baru dalam menyelesaikan masalah, bukan hanya orang orang yang mengaplikasikan saja, tetapi orang orang yang dapat membuat penyelesaian baru yang lebih baik.
Tetap tenang dalam segala kondisi juga dapat memberikan jalan keluar terbaik disetiap kesempatan. Jadi, jangan jadi orang yang panikan. Karena bila panik, maka keputusan yang diambil akan menjadi lebih buruk daripada keadaan tenang.
Setiap resiko yang diambil harus sebanding dengan apa yang didapat ketika berhasil, maka semakin kecil resiko akan membuat hasil yang didapat kecil juga.
4. MERENCANAKAN
Yang satu ini harus dibaca dengan tenang dan pelan pelan supaya dapat mengerti.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk membuat perencanaan. mungkin yang gue jabarin disini cuma beberapa ya.
Pertama tentang perencanaan yang berdasarkan modal. Perencanaan ini sangat bergantung kepada modal dari pihak luar, entah itu dari donatur ataupun dari yang lainnya. perencanaan ini dimulai dengan melakukan estimasi atau perkiraan berapa modal yang akan didapatkan dalam jangka waktu tertentu. gue kasih contoh ya.
misalnya begini, Satu kelompok siswa berisi 5 orang dalam sehari dapat menjual gorengan dengan harga 5000 dan mendapatkan untung sebanyak 2000 rupiah sehari. maka lo hitung dalam 3 bulan atau terserah lo sampai jangka waktu yang lo tentuin, dia itu dapat memperoleh modal berapa. Dan dari modal yang didapat itu baru lo bisa merencanakan untuk mengundang siapa dan seperti apa model pensi lo nanti.
Ini adalah perencanaan berdasarkan modal, tergolong lebih aman dan sering menjadi Plan B atau Plan kedua dalam sebuah perencanaan pensi
yang selanjutnya adalah perencanaan dengan konsep yang sudah disiapkan, hal ini agak sedikit lebih berbeda karena diawal lo susah membuat rencana anggaran dan konsepnya sudah matang sehingga nggak bisa diganggu lagi. Jadi bukan modal yang akan menentukan perencanaan lo, tapi berapapun modal yang dibutuhkan lo harus bisa memenuhinya. Biasanya ini menjadi Plan A karena perencanaan ini adalah sebuah angan angan yang kemungkinan berhasil terealisasinya sangat tipis, tapi dalam pembuatan acara pensi sering kali ada keajaiban keajaiban yang banyak. Jadi menurut gue jangan takut mengambil keputusan tapi jangan bodoh dalam mengambil resiko.
apa perlu contohnya?, baiklah gue kasih contoh.
Lo udah mengadakan rapat besar bersama dengan yang lainnya dan menentukan konsep dengan satu suara maka sebisa mungkin konsep yang udah lo bangun itu jangan sampai rusak oleh sebagaian orang. Misalnya lo setuju di anggaran 100jt. Nah sekarang lo pikirin cara cari 100jt itu dengan gimana.
Dalam perencanaan yang satu ini memang dibutuhkan perkiraan yang bagus, sehingga tidak akan meleset terlalu jauh.
Ingat juga, dalam membuat perencanaan jangan hanya membuat satu atau dua rencana tapi buatlah banyak rencana. karena lo nggak mungkin tau juga kemungkinan dan hal terburuk apa yang akan terjadi dikemudian hari.
mungkin masih bingung ya. bisa konsultasi langsung kok :)
5. PENGUASA ACARA
Yang satu ini adalah yang sama pentingnya dengan poin poin lain.
Ingatlah selalu kalo lo yang jadi penguasa acara, jangan ada orang lain yang dapat menghentikan acara lo tapi lo harus bisa bedain orang yang bantu acara lo sama pengganggu acara lo.
Lo bisa berlaku semena mena kepada semua peserta acara lo karena lo yang punya acara dan lo yang bikin.
Bila ada pihak pihak yang sudah terbukti nggak baik dan mengganggu jalannya acara lo, sebaiknya lo harus menyingkirkan orang tersebut dan jangan salah dalam memilih bantuan.
Mungkin segini yang bisa gue berikan, masih banyak lagi sih sebenarnya. mungkin lain kali bakalan gue posting part 3. Terima kasih karen udah baca. SUKSES PENSINYA ! :)
Bayu