Senin, 17 November 2014

Tulisan "agak" Serius


Pantai dibagian selatan Indonesia masih memiliki pesona yang cukup untuk menarik perhatian banyak orang untuk mengunjunginya. Sama halnya dengan saya yang masih tertarik untuk mengunjungi pantai pantai di wilayah selatan Indonesia.

       



     Praktikum lapangan menjadi hal yang biasa bagi setiap mahasiswa sains, apalagi seorang mahasiswa perikanan dan kelautan. Pantai bukan lagi tempat yang asing lagi, mungkin sebagian dari kita sudah bosan ke pantai, namun masih ada beberapa tugas bagi kita yang harus diselesaikan saat ini atau nanti.

            Ketika acara praktikum lapangan dimulai terlihat mahasiswa tengah sibuk dalam memperoleh sampel ataupun melakukan analisis kondisi pantai tempat mereka melakukan praktikum. Sekilas hal itu mencerminkan bahwa mahasiswa  memiliki intelektual tinggi dan cerdas. Tapi siapa sangka kita sebagai mahasiswa hanya “Bergaya” saja pada setiap kesempatan untuk kepentingan kita sendiri.

            Perkataan seorang nelayan pada siang itu mengagetkan salah satu kawan saya. “Dek, mahasiswa sekarang itu ngapain aja ya? Kok kondisi nelayan di daerah sini tidak berubah ya”. Perkataan polos dari seorang nelayan ini menghentak diri teman saya, begitupula saya yang mendengar dari teman saya tersebut. Kawan saya dan saya tidak dapat berkata apa apa selain menggeleng tidak tahu. Kata kata  bapak nelayan itu sangat terdengar sakit tetapi memang itulah kenyataannya. Kenyataan memang sakit dan pahit, tetapi karena perkataan bapak itu saya jadi menyadari banyak hal yang memang benar adanya. Kebenaran bahwa mahasiswa sekarang hanya mencari keuntungan diri sendiri ketika kuliah ataupun lulus dari universitas.

            Kuliah di tempat yang baik

            Memiliki Indeks Prestasi yang memuaskan

            Memiliki kolega kolega bisnis untuk memperoleh penghasilan

            Memiliki pasangan hidup yang baik

            Memiliki anak dan menjalin keluarga yang sejahtera

            Menunggu anak anak tumbuh dan menggendong cucu

            Mati………..


            Semua yang menjadi pola pikir mahasiswa sekarang adalah dapat berguna bagi keluarganya kelak atau keluarganya sekarang. Selalu menempatkan diri sendiri  menjadi pusat dari segala hal yang dilakukan. Demi kepentingan diri sendiri. Lalu masyarakat kecil yang kurang sejahtera, hidup dengan sangat sederhana, malahan kadang ada yang tidak makan dalam seharian. Mereka berpuasa bukan karena mereka sedang menjalani ibadah, namun mereka tidak memiliki cukup uang untuk makan setiap hari, sehingga boleh jadi mereka hanya makan beberapa hari sekali atau dua kali.

            Mungkin orang tua kita bangga memiliki anak anak yang kuliah di perguruan tinggi. Mungkin orang tua kita bangga pada kita yang memperoleh IP tinggi. Mungkin mereka bangga pada kita yang selalu dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Mungkin mereka bangga pada Program KKN yang selama ini dipandang sebagai pengabdian masyarakat. Tapi apakah itu yang sebenarnya diharapkan masyarakat luas tentang kamu.

            Mahasiswa sekarang memilih KKN di tempat tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Tujuan yang semula untuk pengabdian masyarakat, sekarang ini hanya sebagai alat untuk membenarkan keinginan untuk berlibur sambil memperoleh SKS dari kuliah wajib berjudul KKN. Hasilnya apa? Setelah pulang kembali ke rumah masing masing, semua yang telah dilakukan pada saat KKN hanya menjadi kenangan semata, bukan lagi program program yang di elu elukan sewaktu mengajukan proposal. Bukan lagi sebuah wujud nyata dari pengabdian masyarakat, namun hanya sebatas memenuhi hasrat berlibur dan kewajiban mengisi SKS yang masih kurang tersebut. Tidak ada lagi pengabdian nyata dari mahasiswa sekarang yang saya ketahui. Semuanya hanya belajar belajar belajar demi kepentingannya sendiri. Untuk masyarakat? Itu biarkanlah di urusi oleh para petinggi yang menempati jabatan jabatan yang sesuai. Saya berkata seperti ini karena memang saya juga menyadari bahwa saya belum dapat melakukan apa apa untuk masyarakat pesisir.

            Menjadi mahasiswa boleh sombong karena fasilitas yang diberikan berbeda. Selain itu juga pilihan masa depan terbilang sangat banyak sekali dibandingkan dengan sekolah sekolah menengah.  Menjadi mahasiswa boleh berbangga hati dengan predikat “Kaum Intelektual”. Tapi, apa memang kita benar benar kaum intelektual yang sebenarnya? Apakah arti dari kaum intelektual itu kalau ilmu yang sudah diperolehnya hanya untuk mensejahterakan dirinya sendiri. Impian setiap mahasiswa jaman sekarang hanyalah menjadi kaya raya, memiliki keluarga dan hidup bahagia tanpa memikirkan hal hal yang berkaitan dengan masyarakat luas. Bukan berarti saya sebagai mahasiswa tidak memiliki impian seperti itu. Saya sebagai mahasiswa juga berfikir demikian sebelum mendengar seorang nelayan mengajukan pertanyaan polos yang menyadarkan diri saya.

            Sekarang kalian bisa menimba ilmu di Universitas Negeri terbaik di Indonesia ataupun di luar negeri sana. Tetapi jika keinginan kalian hanya sekecil untuk menjadii kaya, saya menyarankan untuk tidak kuliah di universitas negeri, karena uang yang digunakan untuk meringankan beban biaya kuliah kalian merupakan uang rakyat, dimana ada banyak harapan yang dibebankan kepada kalian. Bukan untuk menjadi kaya belaka, bukan hanya sekedar memiliki keluarga yang baik, bukan sekedar menyenangkan orang tua. Memang membuat orang tua bahagia dengan harta yang kita dapat itu merupakan keinginan yang mulia tetapi mensejahterakan orang banyak dengan segala kemampuan yang kita punya tidak akan membuat kita menyesal ketika kita tua nanti.


- Bayu

Senin, 22 September 2014

Serba serbi hubungan #10

            Dalam menjalani hubungan diperlukan rasa percaya dan kejujuran. Seorang teman pernah bercerita tentang kehidupan asmara yang dialaminya beberapa waktu yang lalu. Dia mengatakan bahwa hubungan yang baik itu adalah hubungan tanpa adanya masalah dan berjalan mulus tanpa adanya halang rintang. Sewaktu ngedengerin semua itu, gue cuma  bisa manggut manggut aja. Setelah beberapa lama akhirnya gue berkata
“ Menurut gue, hubungan tanpa adanya masalah itu tandanya hubungan lo sama orang itu belum dekat”.
Temen gue nggak terima dan ngomong kalau hubungan yang mereka jalanin itu udah cukup dekat. Akhirnya timbullah dialog seperti berikut :
A = gue | B = temen gue
B : Yang bener aja bay! Gue udah kenal sama keluarganya kok. Gue tau rumahnya, gue tau kesukaannya.
A : iya tapi lo masih kurang deket sama dia.
B : Lah mau sedeket gimana lagi ? kaya gitu masih kurang menurut lo?
A : Jelaslah, lo tau nggak dia nggak suka sama lo dibagian mana?
B : Engga
A : Mungkin dia itu nahan nahan buat bilang bagian mana yang dia nggak suka dari lo. Dan mungkin juga dia sering ngerasa nggak nyaman dalam satu atau dua hal tapi dia nggak mau bilang, karena lo belum pernah nanya hal itu ke dia.
B : …..
A : Kalo lo emang udah deket banget sama dia, harusnya lo tau bagian yang dia nggak suka dari lo. No one perfect bro.
B : Nggak ada satu yang sempurna bro? wkwk. Ya emang sih, gue nggak pernah nanya ke dia. Tapi dia selalu baik baik aja walaupun gue ngelakuin kesalahan.
A : Well, cewek itu lebih baik dalam hal nyembunyiin perasaannya dibandingkan cowok. Jadi menurut gue, dia itu lagi nyembunyiin rasa keselnya ke lo tapi dia nggak mau kalian berantem. Gitu
B : Terus efeknya apa bay?
A : Bisa jadi hubungan lo sama dia jadi cuma sebentar, ya karena lo sama dia kurang komunikasi tentang hal itu. Biasanya sih jadi bom waktu gitu, suatu saat bakalan meledak dan bisa jadi kalau meledak lo malah udahan sama dia hahahahaha
B : Anjir, engga mau gue kaya gitu ah. Intinya gue harus komunikasi sama dia tentang semua hal?
A : Ya jelas kalo, lo mau hubungan lo sama dia itu berjalan dengan baik. Berantem itu bukan berarti benci kok, berantem itu malah bikin lo sama dia saling mengerti satu sama lainnya.
B : Keren juga kata kata lo bay wkwk
A : Jelas wkwk

Akhirnya hubungan temen gue selesai juga setelah 10 bulan hahaha, menurut dia putusnya itu karena jarak, mereka nggak bisa LDR-an. Ya wajar sih, LDR-an emang susah, mungkin akan gue bahas di tulisan gue selanjutnya.
Pada intinya, hubungan yang baik itu yang penuh kejujuran bukan nyembunyiin sesuatu. Kalau hubungan lo mau awet ya segala sesuatunya harus di komunikasikan ke pasangan lo biar semakin dekat, nggak apa apa kalau ada debat debat kecil tapi akhirnya melegakan semua pihak. Hubungan yang baik itu kalau selalu ada kejujuran dalam perkataan dan tindakan. Nggak perlu  lo sembunyiin sesuatu ke pasangan lo, karena semakin lo apa adanya ke dia maka semakin hubungan lo sama dia dekat dan mengetahui bahwa orang yang jadi pasangan lo itu layak jadi pasangan lo. Komunikasi itu sangat penting bila dibandingkan dengan hal hal lain dalam berhubungan. Daripada lo ngetwit ngetwit galau atau buat tulisan tulisan galau di socmed mendingan lo ngomong langsung ke pacar lo tentang hal hal yang ngeganggu pikiran lo. Biarin deh berantem berantem dikit, kalau sama sama sayang pasti bakalan sama sama berubah biar bikin pasangannya  nyaman kok J.


-Bayu-

Rabu, 17 September 2014

Serba serbi hubungan #9

            
    Sudah beberapa bulan gue engga ngetik tulisan lagi, gara gara jadwal kuliah yang padat mungkin jadi alasan utama hehe. But, sekarang gue bisa nulis lagi. Seperti biasa, gue akan menceritakan hal hal nggak penting dalam hidup ini. Kali ini, gue akan bahas tentang rasa sayang.
                Beberapa orang yang udah gue tanya tentang rasa sayang menjawab kalau sayang itu melebihi dari cinta. Well, karena banyak yang berpendapat hal yang sama, maka gue juga menyimpulkan itu benar. Tetapi menurut gue, sebuah rasa sayang itu biasanya diartikan lewat omongan atau kata kata aja. “Sayang” sering diartikan cuma karena seseorang sedang jatuh cinta, padahal cinta dan “Sayang” memiliki kedudukan yang berbeda menurut wanita. “Sayang” menurut wanita itu lebih tinggi derajatnya daripada cinta, agak membingungkan karena menurut gue semua hal itu sama aja. Bagi gue, dalam sebuah hubungan antara perempuan dan laki laki itu nggak ada yang namanya derajat lebih tinggi, cuma yang membedakan semua itu adalah perlakuan yang dilakukan seorang wanita kepada laki laki yang dia suka, cinta ataupun “sayang”. Katanya, kalau sekedar “suka” maka si wanita ini akan kurang memperhatikan laki laki yang disukainya. Sekarang, apabila “cinta” maka si wanita akan membatasi dalam hal berhubungan. Nah, kalau “sayang” itu mereka rela melakukan apapun asalkan si laki laki tersebut menjadi senang. Terdengar terlalu berbahaya rasa sayang itu.
                Setelah gue berkomunikasi dengan beberapa teman akhirnya gue mendapatkan kesimpulan bahwa “sayang” itu nggak nyata adanya, karena rasa “sayang” tanpa  tindakan nyata adalah hanya sekedar kata lisan yang terdengar manis. Setelah lama berfikir gue memahami satu hal bahwa “sayang” dapat dibedakan beberapa kategori, yaitu :
1.       Sayang terhadap orang tua,keluarga dan sebaliknya
“sayang” tipe ini adalah yang tidak berujung dan tidak pernah habis. Karena orang tua adalah wakil Tuhan di dunia, sudah sewajarnya bila rasa “sayang” yang dimiliki orang tua itu tidak berujung. Mulai dari merawat dari kecil hingga kita besar, dan sampai sekarang ketika kita dewasa mereka masih tetap menghawatirkan kita.
2.       Sayang terhadap sahabat
“sayang” tipe ini memungkinkan kita membantu sahabat kita tanpa adanya paksaan  atau bahasa sederhananya adalah ikhlas dalam segala hal. Sahabat juga biasanya memiliki rasa “sayang” yang sama. Namun, banyak sahabat yang tidak menyadari hal ini.
3.       Sayang terhadap pacar atau teman lawan jenis terdekat
“sayang” tipe ini adalah tipe yang paling rendah, karena tipe ini mungkin hilang dalam waktu dekat. Misalnya begini.
                Ketika si A sedang PDKT dengan si B.
A : Hai apa kabar?
B : Baik baik.
A : Udah makan? Aku kangen nih sama kamu.
B : Udah. Ooh gitu
A : Kamu lagi apa? Sehat?
B : Lagi ngerjain tugas nih. Iya kok, kamu?
A : Kamu perlu bantuan aku?
B : Engga kok santai aja
………………………………………………………………….. terus sampe jadian :D
                Ketika mereka udah jadian.
A : Gimana kabar?
B : Baik, kamu? Aku butuh bantuan kamu nih.
A : Aku nggak bisa sayang, aku lagi ada acara nih.
B : Katanya “sayang” tapi kok, kamu sibuk terus sih.
A : Ya tapi gimana lagi.
B : ………
                Ketika udah diambang putus
B : Kamu kenapa sayang?
A : Gapapa
B : Ooh yaudah
A : Kayanya kita putus aja deh
B : Kenapa? Aku masih sayang banget sama kamu
A : Ya tapi kamu sadar nggak kelakuan kamu
B : iya tapikan aku masih sayang banget sama kamu aku …………….

Dan akhirnya rasa “sayang” itu cuma jadi alasan nggak mau putus. Tapi itu cuma sebuah kata kata yang pada kenyataannya “sayang” itu nggak pernah dilanjutkan dengan tindakan nyata.

Berdasarkan kenyataan yang ada, gue mendapatkan suatu pencerahan yaitu rasa “sayang” yang benar adalah rasa yang dinyatakan dalam tindakan. Percuma kalau lo ngomong sayang tapi kelakuan lo itu jauh dari menyatakan rasa sayang lo itu. Lebih baik lo nggak ngomong sayang tapi melakukan hal hal yang jelas jelas menunjukan bahwa lo sayang sama orang itu. Menurut gue tindakan nyata itu lebih berarti dibandingkan omongan karena ada kata kata orang bijak seperti ini.


“ Satu tindakan akan mengalahkan seribu kata kata”


Jadi, jagalah seorang yang “sayang” sama lo. Jangan sampai lo nggak sadar ada orang yang sayang sama lo. Karena akan fatal jadinya kalau lo nggak tau ada orang yang sayang sama lo tapi lo nggak tau hal itu. Penyesalan akan datang sangat lambat namun, sangat menyakitkan.

- Bayu -

Minggu, 04 Mei 2014

Cerita masa SMA #1


Hai, nama gue bayu. Dilahirkan dari keluarga yang luar biasa menyenangkan, dimana tawa dan keceriaan selalu ada setiap hari. Arti dari nama bayu dalam bahasa jawa adalah ‘dewa angin’, atau dalam bahasa sansekerta adalah udara, yang kalau diartikan itu ‘seseorang yang kehadirannya diperlukan oleh orang banyak’. Gue bersyukur dilahirkan dalam keadaan normal tanpa kekurangan suatu apapun. Bayi gue itu putih bersih, ya gue sadar hal itu berbanding terbalik dengan gue yang sekarang. Tapi, gue senang dengan semua itu. Gue bersekolah seperti layaknya anak anak biasa. Gue SD, gue lulus, gue SMP, gue lulus, gue SMA, gue UN, dan gue lulus. Kebanggan tersendiri karena gue bisa lulus di SD, SMP, dan SMA. Gue yang sekarang udah mulai terkontaminasi sama hal hal aneh yang berada disekitar gue, mulai dari temen temen yang semakin hari semakin aneh haha. Tapi semua hal itu menyenangkan gue. Gue cukup beruntung di SMA, karena gue bisa punya beberapa sahabat yang baik dan kami masih bersahabat sampai sekarang, sebut saja mereka bernama Akmal, Aldy, Alkahfi, David, Lukas, Pupung, Niko, Christian, Boie, Jimbrown, Arga, Abi, dan masih banyak lagi. Ditulisan kali ini gue akan menceritakan mulai dari MOS sewaktu gue dulu, rumitnya jadi kelas 10, kesenangan menjadi kelas 11, dan kepanikan ketika kelas 12. Gue akan berusaha membaginya dalam beberapa part untuk kelas 10, 11, dan 12.

Awal Cerita kali ini gue akan menceritakan perjalanan gue selama baru baru di SMA, mulai dari gue yang masih perjaka alias culun ketika baru masuk sekolah, karena di SMPN 2 Bekasi itu gue nggak punya banyak temen, maka kali ini gue akan memasang tampang sangat menyenangkan. Gue pernah baca kalo tersenyum adalah wajah orang bersahabat, jadi gue selalu tersenyum apapun yang terjadi. Awal masuk itu adalah saat saat pendaftaran, dimana gue sama bapak gue itu mendaftar dibagian pendaftaran yang letaknya dikelas (ya ialah dibagian pendaftaran haha). Disana gue yang emang pendiam, akhirnya cuma duduk celingukan nggak jelas aja. Pada saat celingukan yang 156 gue berhasil melihat seorang bidadari turun dari kayangan dengan baju lengan pendeknya, dengan tinggi yang hampir setara sama gue. Oh iya tinggi gue sekitar 170an waktu itu, jadi cewek itu mungkin sekitar 165an. Putih, tinggi, langsing, dan berisi. Ah, ini adalah cewek idaman bapak gue, kata gue dalam hati. Sebagai anak muda yang memiliki darah muda yang kuat, gue berusaha cari tau namanya. Dan karena gue pada dasarnya anak yang pemalu, gue cuma nguping aja dideket pembicaraan dia. Akhirnya setelah hampir 15 menit gue nguping ternyata temennya ada yang ngomong, “iya kan……war”. Setelah itu gue dapat menarik kesimpulan, bahwa namanya adalah Anwar, eh maksudnya Mawar (bukan nama sebenarnya). Waktu itu sekitar jam 13.00, udah cukup siang, dan gue udah mau pulang juga, pas gue mau menuju gerbang sekolah ada segerombolan cewek dengan memakai hotpants with hot body ._. Gue akhirnya ngeliatin bentar abis itu pergi sambil tetep ngilatin :D. Bagi gue yang masih culun, ngeliat yang begitu begitu adalah hal yang langka dan sangat jarang banget, tapi ada satu hal yang masih bikin gue bingung sampe sekarang yaitu kegunaan hotpants, emang bener sih namanya hotpants dipakainya pas lagi suhu yang hot, tapi apa mereka nggak kepanasan dengan cuaca yang segitu -_- dan lagi hotpants kan celana pendek ketat dengan bahan jeans. Menurut gue akan lebih natural kelihatannya kalau cewek itu lebih memakai celana ketat daripada hotpants, Tanggung woy :D
Selesai dengan semua kegiatan pendaftaran itu gue akhirnya cuma main DotA di warnet kesayangan gue yaitu 89net, disini gue punya banyak temen senet juga, sebut saja Gincu, Gendut, Eka, Rian, Ferry, Valen. Gue seneng main disini, selain OPnya itu temen sendiri juga tempatnya dingin karena ada acnya haha. Hampir 1/3 hidup gue itu berada di warnet, main pagi pulang sore, main sore pulang malem, main malem pulang …. Oh iya gue engga boleh mulai main malem malem haha. Saat itu hidup gue monoton dan terasa nggak membosankan, karena DotA itu nggak pernah bikin bosen haha. Sampai pada hari pra-mos, yaitu saat barang barangnya dibacain. Gue sih engga deg degan, biasa aja karena memang acaranya sebentar dan cuma beberapa jam aja. Gue seneng disana gue kenal sama kakak Penjaga Kelas (PK) gue bernama kak ochi, dia baik, cantik, dan yang lebih penting dia hidup ._. Begitu menyenangkan begitu gue tau ternyata PK kelas sebelah kurang baik, kurang cantik, dan kurang hidup (?). Gue disini juga bareng temen temen gue dari SMPN 2 Bekasi dulu, oh iya gue itu berada di SMAN 9 Bekasi. Gue juga nggak ngerti kenapa bisa berada disini, yang gue tau pasti itu diterima disini adalah takdir gue. MOS berjalan selama 3 hari.

HARI PERTAMA MOS

Hari pertama sih pada dasarnya bisa dibuat santai santai cuma ya gitu, yang bikin agak janggal itu 1, yaitu gue harus kesekolah kurang dari jam 6 pagi -______-. Disini gue berasa kaya ghost rider yang menerjang kegelapan malam dengan kecepatan tinggi, halahh. Disini gue takut terlambat karena gue nggak mau hari pertama gue udah kena hukuman. Sesampainya gue didepan gerbang, gue udah disambut dengan kakak kakak baik yang menyuruh gue nuntun motor sampai kedepan gerbang sekolah. Abis motor gue ditaruh, gue langsung aja masuk tapi dipanggil dulu sama kakak kelas gue yang akhirnya nanti jadi ketua gue haha namanya Bang Ruben, beliau ini bertugas didepan gerbang tempat pengecekan alat alat persiapan mos, Bang Ruben ini orang batak yang sangat kental, agak serem juga waktu baru pertama kali. Gue menghormati Bang Ruben sampai sekarang, karena banyak sekali ilmu yang gue dapetin dari bang ruben ini, ilmunya apa aja mungkin nanti akan gue certain di part selanjutnya haha.
Gue masuk ke kelas yang letaknya diujung lorong sekolah, karena penjaga kelas gue cantik jadi gue ngeliatinnya dia aja terus. Sebenernya ada 3 penjaga kelasnya, yang pertama namanya kak Denis, kak Farah, dan Kak Ochiii :) :* wkwk. Di kelas gue ini, gue akhirnya duduk sebangku dengan anak dari SMPN 16 .
“Gue Fauzi, dari SMPN 16, anak mana lo?”, “Gue bayu, dari cawan”,”ooh”,”oh iya, waktu itu sekolahan kita pernah tawuran kan?”,” eh iya iya”. “……”. -___-. Gue salah ngomong kayanya.
 Gue orangnya kurang pandai bergaul, jadi ya mau gimana lagi, gue cuma bisa cengar cengir aja kalo diajak ngobrol dan berusaha supaya bisa nyambung, apalagi dulu waktu masih smp, sekolah gue sama dia itu sempet tawuran. Gue kira acara mos itu mirip kaya waktu gue mos di SMP dulu, ada kakak kakak aneh masuk ngomong ngomong, kenalan kenalan, TERNYATA memang SAMA AJA. Ya gitu OSISnya narsis narsis, pura pura nggak mau kenalan tapi tetep masuk ke kelas dengan tampang  diganteng - gantengin dan dicantik cantikin itu pada kenalan kenalan didepan kelas ._. Jujur aja gue agak bingung, apa OSIS cuma gitu aja kerjaanya, ngeksis sana sini doang tanpa ada tindakan nyata dan konkritnya?, kalo isinya cuma begitu aja pantesan banyak yang mau jadi OSIS cuma bisa dikenal sama siswa siswa baru. Oh iya, dihari pertama ini pas jam istirahat yang tadi terlambat dihukum dilapangan sambil lari lari gitu kalo nggak salah. Pada kesempatan itu, gue mencari cewek cantik yang siapa tau adalah jodoh gue di masa SMA. Jujur aja gue waktu masih SMP itu nggak terlalu mikirin banget yang namanya pacaran, karena menurut gue pacaran itu ngebingungin. Persepsi gue mengenai pacaran itu adalah saat dimana lo ngobrol dengan cewek tapi cuma berduaan, kan itu membosankan banget. Dan gue pikir itu ngabisin waktu doang, lebih mending main game. Wkwk sama aja padahal ngabisin waktu juga. Gue belom tau kalo pacaran itu berarti banyak buat cewek dibandingkan buat cowok hahaha.

Selesai gue memperhatikan cewek cewek yang dihukum, gue kedapetan tugas hari kedua, gue agak bingung sama sekolahan gue dulu. Panitianya ngasih barang bawaan ke anak anaknya, tapi semua peralatannya itu bisa di beli di koperasi sekolah, lah ini mah mirip kaya gue bayar terus dapet peralatan. Ya udahlah ya, lagian gue juga seneng nggak perlu mikir mikir tugasnya apaan. Hari pertama pun usai dengan pemberian materi materi dari guru guru. Gue mulai masuk itu jam 7 pagi, serangkaian acaranya lumayan banyak, tapi ya gitu isinya materi sama games games dari  pendamping kelas supaya kelasnya ramai dan saling kenal. Di sini banyaknya alumni dari SMP terdekat yaitu SMPN 26 Bekasi, ya jadi mereka lebih mendominasi daripada SMP SMP yang lain, gue yang nggak pandai bergaul juga berusaha sebaik baiknya supaya gue bisa mengenal mereka. Di sini ada proses makan siang bareng, solat bareng (buat yang muslim), minum susu bareng. Ada yang keingetan terus sampe sekarang yaitu tata cara minumnya. Begini tata caranya, lo harus perhatikan baik baik haha.

1.     Lo harus bilang “HAUUS KAK !!” ke kakak pendamping kelasnya, dan itu harus kompak
2.    Lo harus bilang itu terus sampe kakak kelasnya ngijinin, amazing -_-
3.    Dan kakaknya bakalan nyambung ke step selanjutnya.
a.    Kita harus mengangkat botolnya, lalu kakaknya bakalan ngomong gini, “Pertama angkat botolnya dek, jangan sampai ada yang buka tutupnya dulu, kalo keliatan ada yang buka tutupnya duluan, nggak akan jadi minum”. “Iya kak”, jawab anak anak.
b.    Lalu kakaknya akan bilang, “Buka tutupnya dek !”, kata kakaknya. “Iya kak”, jawab anak anak.
c.    Kemudian ini bagian paling aneh, “tawarin kakak kakaknya !”, “Kak minum kak”, dan dengan gaya seniornya kakaknya akan menjawab, “Iya dek silahkannn J”. FAKKK !

Kemudian ada games dijodoh jodohin gitu, sayang sekali gue terlalu beruntung jadinya nggak ikutan main. Padahal gue mau ikutan games di jodoh jodohin itu, siapa tau jadi jodoh beneran kan? Haha. Dihari pertama ini gue cuma menghabiskan waktu dengan ngeliatin wajah kak ochi yang cantik dan imut imut itu. Ada sih beberapa kakak kelas yang cantik cantik tapi menurut gue kak ochi masih yang terbaik wkwkwk.
Pembacaan tugas buat hari kedua itu berlangsung sangat cepet, gue sebenernya bingung harusnya seneng atau engga soalnya, gue masih ngerasa belom punya temen itu yang ngebuat gue sedih tapi mos hari pertama udah selesai dan kemungkinan gue buat main DotA menjadi semakin besar akhirnya gue memutuskan untuk senang aja haha.


*bersambung

Sabtu, 19 April 2014

Serba serbi hubungan #8

Semulanya emang agak aneh waktu gue lagi duduk santai santai di koperasi sekolah. Gue emang seneng banget nongkrong di koperasi sekolah, soalnya langsung didepan kelas gue dan nasi bakarnya lumayan murah sebelum harganya naik jadi 5000 -___-. Di koperasi sekolah ini ada seorang temen gue sebut saja namanya Jono, diem aja dari tadi di pinggiran sambil ngeliatin beng beng. Gue langsung nyadar kalo dia mau beli beng beng tapi nggak punya uang. Langsung aja gue beliin.

G : Ngapain lo Jon ngeliatin beng beng kaya gitu.

J : Engga ada apa apa kok.

G : Nih dah kalo lo mau mah. (sambil nyodorin beng beng)

J : Kaga mau gue mah, eh bay gue lagi ada masalah sama cewek gue nih. Lo mau dengerin nggak?. (sambil ngambil beng beng)

G : Boleh, kenapa emang? Cewek lo hamil? Kan udah gue bilang harus pake pengaman yang harganya 9.850 di indoma*** haha.

J : Bukanlah, masa belom gue apa apain udah hamil aje, tunggu gue apa apain dulu dong hahaha (sambil makan beng beng)

G : Lo katannya nggak mau tadi, itu lo makan -_-

J : Nggak sengaja ini. Gue bingung bay sama cewek gue, sekarang dia gampang marah gitu dah, sering ngancem mau putus gitu

G : Masa? Kemaren lo mesra mesra aje gue liat. Kalo mau putus yaudeh jon, nanti biar si Shakira gue yang bahagiain hahahaha

Note : Shakira itu nama ceweknya

J : Muke lo jauh -_-. Gue serius nih

G : Jangan serius serius Jon wkwk

J : Anjing lo bay -_- kira kira kenapa ya dia kaya gitu bay.

G : sebenernya sih ada beberapa kemungkinan Jon. Yang pertama itu lo kurang perkasa, yang kedua itu lo kurang macho, yang ketiga itu lo yang berubah, atau yang ke empat itu dia udah nggak sayang sama lo lagi Jon.

J : Kemungkinan lo yang pertama sama kedua nggak mungkinlah bay. Lo tau sendiri gue itu perkasa dan macho bhahaha, yang ketiga sama yang ke empat yang mungkin bay. Kayanya gue engga berubah deh bay.

G : Mungkin menurut lo, lo itu nggak berubah, tapi menurut cewek lo beda Jon. Cewek kan punya patokan sendiri buat nentuin seorang itu berubah atau engga.

J : Lo pernah jadi cewek bay? Paham bener kayanya haha

G : Lah lo kampret -__-

J : Yang ke empat bay yang bikin gue agak ngeri, gue masih sayang sama dia bay, masa dia udah engga sih. Kita kan pacaran udah 2 tahun bay.

G : Nggak cuma lo yang sayang dia Jon, gue juga kok hahahaha. Mungkin dia jenuh jon, kadang ada juga cewek yang bosen kelamaan pacaran terus bosen. Sebenernya sih lebih bagus kalo lo berubah jadi lebih baik Jon, jadi si Shakira nggak bosen.

J : Tadi kata lo gara gara gue berubah itu malah bikin dia jadi pengen putus mulu -_-

G : Ini kemungkinan ke lima bro haha

J : Bisa aja lo ngelesnya jir -_-

G : Itu dinamakan peremajaan hubungan, jadi peremajaan hubungan itu adalah…….

Peremajaan hubungan itu adalah saat dimana lo dan pacar lo udah mengalami kejenuhan dalam menjalin kisah asmara. Hal ini disebabkan oleh pacaran yang berlangsung bertahun tahun. Peremajaan hubungan harus dilakukan supaya hubungan kalian akan kembali ke masa masa dimana kalian masih merasakan cinta yang lama, cinta yang dulu sewaktu kali pertama kali kenal. Sebenarnya banyak cara untuk melakukan peremajaan hubungan, yaitu dengan melakukan hal hal yang dilakukan ketika awal awal pacaran dulu. Santai, ini udah terbukti efektif. Fungsi dari peremajaan hubungan sendiri, selain lo dan pacar lo nggak jenuh, juga dapat menjaga supaya pacar lo tetep sayang sama lo. Dengan adanya peremajaan hubungan, maka dengan sendirinya memori ketika lo awal bertemu itu akan kembali, biasanya cewek akan jatuh cinta lagi sama lo, lalu hubungan kalian akan kembali seperti dulu lagi.

J : Buset, gaya lo bay. Jadi gue harus melakukan peremajaan hubungan? Kalo itu gagal gimana?

G : Lah belom juga dicoba Jon. Masa lo meragukan gue haha

J : Yailah bay, lo aja jomblo gegayaan ngasih ngasih saran hahahahaha

G : Ah kampret, nanti cewek gue lebih cantik daripada Shakira , liat aje ya.

J : Lah bawa aja dulu sini, nanti kita double date.

G : Muka jawa aja omongan lo inggris Jon.

J : Lah taken bebas mblo haha

G : Nyesel gue ngasih saran ke lo -_-

J : Ya tapi udah terlanjur kan hahaha makasih bay

G : Beng bengnya dibayar ya Jon hahahaha

J : Lah gue kira dibeliin, sialan lo

G : Lah gue cuma ngambilin doang haha

J : Yaudeh gue duluan ya.

G : Yoi ..


Beberapa bulan setelah kejadian di koperasi sekolah itu, si kampret Jono makin sering jalan bareng ceweknya, agak kesel juga sih kalo ketemu mereka, soalnya mereka itu sering banget ngeledekin gue -__- . Terakhir kali gue tau, mereka udah putus. Gue engga tau mereka putus karena apa, soalnya gue udah pindah kota.

Jadi pada intinya, peremajaan hubungan itu penting, supaya nggak terjadi perselingkuhan gara gara bosen sama pasangan. Ini cuma salah satu cara aja sih, masih banyak cara cara lain supaya mempertahankan hubungan, masalahnya untuk tingkatan SMA belum pantas bila menjalin hubungan dengan komitmen yang kuat, ke pelaminan masih jauh soalnya haha.



Bayu