Kamis, 17 Januari 2013

About Vencive XI IPA 5 & Macan history

Welcome back :)

sekarang gue baru mood buat nulis blog lagi (y)
nah gue bingung selama ini gue udah banyak banget pengalaman dari berbagai lini haha
okay mungkin lo ga mau tau masalah gue. Jadi, gue cerita hal hal yang menyenangkan aja ya :))
Gak tau tanggal berapa yang jelas ada di kalender.
gue berniat untuk membuat suatu perubahan besar dalam hidup gue yang suram ini :D
gue ketemu dengan seorang wanita yang tidak asing lagi buat hidup gue hahaha .
mungkin cerita singkat ini bermanfaat :)


dari sekian banyak cerita yang mau gue ceritain, inilah awal dari semuanya. Gue gak tau siapa duluan yang mulai yang jelas gue kembali deket dengan seseorang di masa lalu gue dengan sesuatu yang baru, yang dulu nggak pernah terasa :) . ( kalo nanya terasa apa, terasa itu sambel pedes gitu namanya sambel terasa, *kalo garing sms aja ya* )

dan gue tau pepatah ganteng isinya "your laugh is my breath" . mungkin lebay, tapi emang lebay sih hehe. 


oh ya, gue mau cerita sedikit tentang kelas gue XI IPA 5 dimana gue jadi seorang macan disitu, kenapa gue disebut macan? akan gue bahas dibawah 


pada suatu hari : 30 Februari 2012

pukul : 11.00 WIB
Pelajaran : . . . .

gue adalah seorang Ketua Kelas di kelas gue, Ketua Kelas = KK, kok dibilangnya KM ya? -_____- ada salah kaprah ternyata, bagaimana singkatan yang seharusnya KK malah menjadi KM :D

Gue juga nggak ngerti kenapa bisa begitu. 
ada seorang guru bahasa inggris bernama Ms. L . di sekolah gue, guru bahasa inggris itu namanya cuma terdiri dari satu huruf ex. Mr. T dan Ms. L. oke just forget it. woelah jadi gegayaan pake bahasa inggris haha. sekitar jam segini gue lagi baca komik belajar bahasa inggris nah ketika itu XI IPA 5 atau yang biasa disebut VENCIVE adalah kelas terbrutal sepanjang hidup gue, yang tingkat berisiknya mencapai 10.000.000 hertz lebih kuat daripada bom mungkin kalo ada yang mati dikursi belakang nggak bakalan ada yang tau, ada yang lempar lemparan kursi, meja, hati, cinta dan perasaan kertas dan kadang orang.

Ms L : "Bayu, kamu nggak bisa bikin kelas jadi diem? kamu nggak dihormatin sama anggota kamu?"

Gue  : "bukan gitu bu tapi . . . "
Ms. L : "kamu itu kambing atau macan? KM harusnya sebagai MACAN"

sejak saat itu dunia mulai memanggil gue macan, dan sejak saat itu hidup gue mulai berubah, yang tadinya gue makan sayuran sekarang mulai berubah contohnya pas nyokap nawarin gado gado buat dimakan gue lebih milih penjualnya gue makan. Gue mulai berubah jadi karnivora karena jadi MACAN. Dan contoh lain ketika  dirumah nggak ada daging gue mulai makan anak tetangga. 



Tapi, dibalik kebrutalan kelas ini terdapat rasa kebersamaan, hmm lebih tepatnya rasa kekeluargaan yang tinggi, karena memang kita sangat peduli pada satu sama lain, tidak adanya kasta. Di VENCIVE semua terasa jadi satu, mengenal semua, tertawa bersama begitulah yang terjadi dikelas ini, seorang dengan yang lainnya berusaha sebaik mungkin untuk memberikan rasa nyaman aman dan damai. Mungkin ada sebagian konflik yang terjadi tapi itu semua hanya khilaf semata dan nggak datang dari lubuk hati para pelaku :). Gue sebenernya seneng aja sih ketika gue berada disana, yang bikin gue nggak seneng itu karena perpisahan yang harus dihadapi. Entah kenapa gue mau VENCIVE itu ada ketika dikelas 12 saat saatnya harus merasakan rasa kekeluargaan tersebut, karena semua terasa berbeda sekarang. Kami terbiasa hidup penuh canda dan tawa, bukan persaingan nilai. mungkin kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ya yang seperti itu bukan berasal dari hal yang dibuat buat, kebersamaan itu natural terbentuk dengan sendirinya bukan yang dibuat. Kebersamaan yang dibuat buat adalah kebersamaan yang sifatnya formalitas dan tidak menyatu dalam arti yang sebenarnya. Dalam menunjukan cinta itu tidak memerlukan kata tapi hanya perilaku menjaga perasaan satu sama lain itu sudah termasuk cinta, mungkin hal yang gue lakuin nggak seberapa dengan beberapa pengorbanan yang udah dilakuin oleh keluarga keluarga gue di VENCIVE, mungkin kata gue sayang kalian aja itu masih kurang buat ngegambarin perasaan gue ke kalian. terima kasih buat setahun yang penuh makna yang rasanya masih terasa sampai gue menyelesaikan ketikan ini, mungkin sedih tapi nggak bisa dipungkiri kalo memang rasa peduli satu sama lainlah yang membuat kebersamaan sebenarnya terbentuk.


Hormat :)


Macan



0 komentar:

Posting Komentar